Sebagian besar dari kita tentu sudah tahu dengan musibah yg menimpa
Titanic dan banyaknya penumpang kapal yg menjadi korbannya. Tapi
ternyata musibah tersebut bukan merupakan tragedi kecelakaan laut paling
buruk di dunia (berdasarkan jumlah korbannya). Berikut ini daftar
Kecelakaan laut terburuk di dunia diurutkan dari jumlah korban terkecil sampai terbesar :
MS Estonia Jumlah korban : 852 org
MS
Estonia
sebelumnya bernama MS Viking Sally (–1990), MS Silja Star (–1991), dan
MS Wasa King (–1993) adalah kapal ferry buatan Jerman tahun 1979.
Musibah MS Estonia terjadi pada tanggal 28 September 1994 saat berlayar
menyeberangi Laut Baltik dalam perjalanannya dari Tallinn-Estonia menuju
Stockholm-Swedia. Saat itu kapal membawa 989 penumpang dan awak kapal.
Pada pukul 01:00 tanda-tanda akan terjadinya musibah berawal dari
bunyi-bunyi aneh akibat benturan logam dengan logam namun dari
pemeriksaan pada “bow visor” (bagian ujung kapal yg bisa dibuka-tutup
untuk masuknya barang atau kendaran ke dalam kapal) tidak terlihat
adanya kerusakan. Pada pukul 01:15 bow visor diketahui terlepas dari
ujung kapal sehingga membuat badan MS Estonia miring ke kanan. Pukul
01:20 terdengar sebuah suara lemah dari seorang wanita “Häire, häire,
laeval on häire” bahasa Estonia dari “Alarm, alarm, alarm berbunyi di
dalam kapal” melalui saluran pengeras suara. Beberapa saat kemudian baru
terdengar tanda bahaya berbunyi dan prosedur menurunkan sekoci
penyelamat mulai dilakukan. Sayangnya saat itu kapal sudah miring
sekitar 30° - 40° ke kanan mengakibatkan hampir tidak mungkin bisa
berjalan dengan aman di dalam tubuh kapal.
Pintu dan aula berubah menjadi jebakan maut. Mereka yg berhasil selamat
adalah orang-orang yg saat itu sudah berada diatas geladak kapal. Pesan
“Mayday” dikirimkan awak kapal pada pukul 01:22, tapi pesan tersebut
ternyata tidak sesuai dengan standard internasional. Karena kehabisan
tenaga posisi kapal menjadi sulit diketahui dan memperlambat upaya
penyelamatan. Dari total 989 penumpang dan awak kapal hanya 137 org yg
bisa diselamatkan
RMS Empress of Ireland Jumlah korban : 1.012 org
RMS
Empress of Ireland
adalah kapal penumpang lintas samudra yg dibuat pada tahun 1905-1906.
Pada tanggal 28 Mei 1914 kapal ini berangkat dari Quebec-Kanada menuju
Liverpool-Inggris mengangkut 1.477 penumpang dan awak kapal. Henry
George Kendall adalah kapten kapal yg baru dipromosikan pada awal bulan
dan saat itu pertama kali dia memimpin kapal melalui terusan dekat
Pointe-au-Père - Quebec ditengah hadangan kabut tebal. Pada pukul 02:00
sebuah kapal Norwegia “Storstad” menabrak samping kapal. Storstad
sendiri tidak tenggelam namun Empress of Ireland dengan kerusakan sangat
parah pada bagian kanan lambung langsung dipenuhi air, terbalik dan
tenggelam hanya dalam waktu 14 menit beserta 1.012 penumpang dan
awaknya.
RMS Titanic Jumlah korban : 1.517 org
RMS
Titanic
adalah sebuah kapal penumpang kelas berat yg dimiliki perusahaan
pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14 April 1912 dalam pelayaran
perdananya , Titanic menabrak sebuah iceberg (gunung es) dan tenggelam 2
jam 40 menit kemudian. Sahabat anehdidunia.com pada saat pertama kali
diluncurkan Titanic menjadi kapal uap penumpang terbesar di dunia.
Titanic dibangun dengan teknologi paling baru pada masa itu dan
diiklankan sebagai kapal yg “tidak akan bisa tenggelam” dalam
brosur-brosur promosinya. Tragedi Titanic sangat mengguncang dunia
karena disamping kapal yg “canggih” kru kapal jg terdiri dari
orang-orang yg sangat berpengalaman, namun korban yg tewas masih sangat
besar. Tragedi ini kemudian merubah hukum-hukum maritim di dunia dan
penemuan bangkai kapal pada tahun 1985 semakin membuat musibah Titanic
menjadi legenda sampai saat ini.
Sultana Jumlah korban : 1.800 org
Kapal uap
Sultana
adalah kapal penumpang yg melayari sungai Mississippi, hancur dalam
sebuah ledakan pada tanggal 27 April 1865. Peristiwa ini tercatat
sebagai tragedi terburuk dalam dunia maritim di Amerika Serikat.
Diperkirakan 1.800 dari 2.400 penumpang kapal terbunuh saat salah satu
dari empat boiler (tungku pemanas) meledak, Sultana tenggelam tidak jauh
dari Memphis – Tennessee. Sebagian besar penumpang adalah bekas tahanan
dari pasukan Konfederasi yang dikirim kembali ke rumah mereka. Ledakan
akibat kebocoran dan kurangnya perawatan dari tungku pemanas menyebabkan
hancurnya separuh badan kapal dan batu bara panas yg beterbangan
membakar habis sisa badan kapal.
MV Joola Jumlah korban : 1.863 org
MV Le Joola adalah kapal ferry penumpang milik pemerintah Senegal yg
tenggelam di dekat pantai wilayah Gambia pada tanggal 26 September 2002.
Sebenarnya kapal ini berkapasitas 580 org tapi pada saat itu
diperkirakan hampir 2000 orang yg berada diatas kapal.
Panggilan radio terakhir dari kru kapal pada pukul 10:00 malam
mengabarkan bahwa kondisi pelayaran berlangsung dengan baik. Seperti
dalam film Titanic, para penumpang sedang asyik berpesta dan berdansa
ditengah alunan grup band kapal. Sekitar pukul 11:00 malam kapal mulai
memasuki wilayah badai di laut Gambia dan ditengah ombak besar dan angin
kencang kapal tenggelam dengan cepat memuntahkan para penumpang dan
muatannya ke tengah lautan.
Laporan saksi mata menyebutkan bahwa kejadian ini hanya berlangsung
selama 5 menit dan hanya satu sekoci penyelamat yg berhasil diturunkan
dengan cuma 25 org penumpang selamat didalamnya.
Halifax Explosion Jumlah korban : 1.950 org
Ledakan Halifax terjadi pada hari Kamis, 6 Desember 1917 saat kota
Halifax, Nova Scotia-Kanada hancur lebur akibat ledakan dahsyat dari
sebuah kapal kargo Prancis “Mont-Blanc” yang membawa muatan penuh berisi
mesiu dan bahan peledak untuk militer. Kapal ini tertabrak kapal
Norwegia “The Narrows” di salah satu bagian pelabuhan Halifax.
Ledakan membunuh hampir 2000 org diakibatkan serpihan, api dan runtuhnya
bangunan-bangunan di dalam radius 2 km dari lokasi kejadian.
Diperkirakan sekitar 9.000 org terluka akibat peristiwa ini. Sampai
sekarang ledakan tersebut masih memegang rekor sebagai ledakan
konvensional terbesar yg dihasilkan oleh manusia. Sahabat
anehdidunia.com saking hebatnya efek ledakan tersebut sampai menimbulkan
tsunami yg kemudian menyapu pepohonan, membengkokkan rel kereta api,
menghanyutkan rumah, mobil dan membawa serpihan-serpihan Mont-Blanc
berkilo-kilometer jauhnya. Gambar diatas adalah situasi setelah
terjadinya ledakan.
MV Doña Paz Jumlah korban : 4.375 org
Doña Paz adalah
kapal ferry
penumpang yg tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tangker
“Vector” pada tanggal 20 Desember 1987. Saat itu kapal sedang melakukan
perjalanan dari kepulauan Samar – Filipina. Ketika berada di selat
Tablas diantara pulau Mindoro dan Tablas kapal bertabrakan dengan kapal
tangker “Vector” yg sedang membawa 8.800 barel minyak. Muatan dari kapal
tangker itu langsung terbakar dan menyambar Doña Paz. Saking ganasnya
api Doña Paz tenggelam hanya beberapa menit kemudian.
Meskipun pernyataan resmi dari pihak berwenang jumlah penumpang adalah
1.568 org (meski kapasitas maksimum kapal hanya 1.518 org) tapi dari
berbagai kesaksian korban selamat saat itu kapal benar-benar kelebihan
muatan dan akhirnya diketahui jumlah korban tewas adalah 4.375 org. 21
org korban selamat karena bisa berenang menjauhi kapal dan tidak ada
waktu untuk menurunkan sekoci penyelamat. Penyelidikan lebih lanjut
mengungkapkan bahwa kru kapal tidak bisa memenuhi standar keamanan dan
ijin pengoperasian kapal ternyata sudah habis. Musibah Doña Paz sampai
saat ini menjadi kejadian kecelakaan laut terburuk dalam sejarah.
0 komentar:
Post a Comment